Berbagai jenis Pekutut lokal Birds
Berbagai jenis Pekutut lokal Birds -
Iklan
Iklan
lokal Pekutut menjadi salah satu merpati kebanggaan, mengingat bahwa merpati lokal dari zaman dahulu telah dikenal masyarakat di Indonesia. Sayangnya, di masa lalu, hanya kalangan tertentu yang memiliki merpati, sehingga burung dianggap khusus burung.
Jika Anda lihat saat ini, merpati kurang disukai, karena memiliki begitu banyak jenis burung kicau kebijakan dan telah sangat populer, seperti: lovebird, murai batu, kenari, Cucak hijau, dan banyak lainnya. Namun tidak sedikit teman-teman yang menjaga merpati kicaumania ini, terutama bagi mereka yang tahu betul kicaumania burung ini lama.
Ya, tekukur terkenal suaranya monoton, tapi jangan salah, banyak anggota kicaumania menggunakan materi audio memaster burung tekukur (Sima: The Sound of merpati kepada Guru).
burung
burung perkutut yang berkicau beradaptasi dengan sangat cepat dan mudah dijinakkan. Hanya dimasukkan ke dalam kandang sekitar sebulan kemudian daripada burung ini sudah bisa "Poma" dalam bahasa Jawa, yang berarti itu ketika burung keluar dari kandang, kemudian pulang dan kembali ke kadangnya.
Pemeliharaan merpati dianggap cukup mudah, karena selain mudah beradaptasi dengan lingkungan juga daerah makan mudah didapat. Burung ini puas dengan bentuk feed-bijian dan serangga. Sejoli tubh ukuran sekitar 21 C, dan panjang ekor hingga 5 cm. Ketika di alam liar, burung ini biasanya hidup dalam kelompok-kelompok kecil, berpasangan. Burung-burung ini biasanya berkembang biak dimulai pada bulan Januari sampai September, unik sekali.
Beberapa gejala umum merpati adalah sebagai berikut:.
Jika Anda lihat saat ini, merpati kurang disukai, karena memiliki begitu banyak jenis burung kicau kebijakan dan telah sangat populer, seperti: lovebird, murai batu, kenari, Cucak hijau, dan banyak lainnya. Namun tidak sedikit teman-teman yang menjaga merpati kicaumania ini, terutama bagi mereka yang tahu betul kicaumania burung ini lama.
Ya, tekukur terkenal suaranya monoton, tapi jangan salah, banyak anggota kicaumania menggunakan materi audio memaster burung tekukur (Sima: The Sound of merpati kepada Guru).
burung
burung perkutut yang berkicau beradaptasi dengan sangat cepat dan mudah dijinakkan. Hanya dimasukkan ke dalam kandang sekitar sebulan kemudian daripada burung ini sudah bisa "Poma" dalam bahasa Jawa, yang berarti itu ketika burung keluar dari kandang, kemudian pulang dan kembali ke kadangnya.
Pemeliharaan merpati dianggap cukup mudah, karena selain mudah beradaptasi dengan lingkungan juga daerah makan mudah didapat. Burung ini puas dengan bentuk feed-bijian dan serangga. Sejoli tubh ukuran sekitar 21 C, dan panjang ekor hingga 5 cm. Ketika di alam liar, burung ini biasanya hidup dalam kelompok-kelompok kecil, berpasangan. Burung-burung ini biasanya berkembang biak dimulai pada bulan Januari sampai September, unik sekali.
Beberapa gejala umum merpati adalah sebagai berikut:.
- Biasa hidup berpasangan
- makanan favorit adalah serangga kecil dan biji.
- Ada banyak garis-garis pada mantel.
- Suara perkutut laki-laki lebih keras dan lebih keras.
- Menariknya perkutut dapat menyumbat hidung ketika minum, tidak mengambil dalam air.
perkutut lokal
beredar mitos lokal yang merpati diyakini memiliki kekuatan dan memberi berkah . Ya, itu adalah sebuah mitos, tentu kami percaya bahwa semua kekuatan dan semua berkat datang dari Allah.
Ada beberapa jenis merpati lokak populer di Indonesia, dari perkutut Jawa, tekukur Sumba, merpati Papua dan tekukur Tanibar. Silakan simak penjelasan berikut:
1. tekukur Java
perkutut Java yang paling banyak dan mudah ditemui di pasar, dan merpati Jawa dibagi menjadi dua jenis, yaitu biasa dan perkutut perkutut Bangkok. Fitur merpati Jawa yang paling mencolok adalah bahwa ada garis-garis pada mantel.
2. tekukur Sumba
jenis burung perkutut yang paling sering ditemukan di daerah sekitar Lombok, Sumbawa dan Timor. Fitur yang paling mencolok adalah bintik-bintik hitam dan putih pada leher, punggung, dan matanya berwarna kuning.
3. tekukur Papua
perkutut Papua membersihkan burung ini tersebar di Papua dan daerah sekitarnya. Gejala utama adalah putih kepala mulai di leher, punggung sampai ekor coklat kemerahan.
4. tekukur Tanimbar
ini jenis burung yang ditemukan di banyak daerah Tanimbar, Maluku Tenggara Barat. karakteristik fisik agak mirip dengan Java perkutut hanya pertumbuhan sedikit lebih besar.
Itulah beberapa deskripsi merpati yang paling populer lokal di negeri ini, saya berharap informasi ini dapat menjadi pengetahuan bagi teman kicaumania saya yang bisa sebelumnya tidak disosialisasikan dengan baik tentang merpati, terutama perkutut lokal.